Keuntungan Berbisnis Jastip

 

1. Kemudahan dalam bekerja

Jika memiliki akun media sosial (medsos)  seperti Instagram, kamu bisa lho memanfaatkannya untuk media jastip.  Kalau mau, kamu juga bisa menjajakan ‘jasamu’ ini dengan chat kepada teman atau kenalan sehingga dapat menawarkannya secara personal. Lalu, apa langkah selanjutnya? Terdapat dua cara untuk memulai jastip. Pertama, saat tengah menyalurkan hobi belanjamu, cari saja sekalian barang apa yang ingin ditawarkan. Foto barang tersebut, unggah ke akun medsos disertai dengan info harga dan tarif jastipnya.

Cara kedua adalah mendatangi acara diskon gede-gedean yang ditawarkan sebuah mal atau gerai tertentu. Segera umumkan rencana kehadiranmu di acara diskon ini di medsos. Nanti, bila ada konsumen yang mengincar suatu barang tertentu dalam acara ini, bisa menggunakan jasa titipmu. Ternyata memang mudah ya menjadi jastip.

2. Tanpa modal tetap bisa berjalan

Perlu atau tidaknya modal, kembali lagi pada kesepakatan antara si jastip dan konsumen. Misalnya, kamu bersedia menalangi terlebih dahulu, barulah konsumen akan mengirimkan uang pembayaran. Atau konsumen harus mengirim uang pembayaran dulu, barulah barang yang dinginkan dibeli sesudahnya.   Demi kenyamanan bersama, pilihlah cara kedua yaitu dengan menerima  uang transfer baru membelikan barang yang dinginkan. Dengan begitu, kamu nggak perlu menyiapkan banyak modal.  

3. Kepastian konsumen dan pasar

Profesi jastip ini memang mampu meng-cover kebutuhan untuk membeli barang tertentu yang sulit dijangkau konsumen dengan berbagai alasan. Misalnya, karena masalah kesibukan, lokasi terlalu jauh, atau tidak nyaman berbelanja di tempat yang ramai. Sehingga jasa ini selalu dibutuhkan. Apalagi tidak ada batasan barang apa saja yang harus kamu sediakan untuk mereka. Semua sudah ada mall atau pusat perbelanjaan dan kamu tinggal mengambil fotonya untuk promosi. Mulai dari produk fashion, kosmetik, peralatan dapur, dan furnitur bisa kamu promosikan di medsos. Semakin banyak barang yang ditawarkan, maka peluang pasar juga makin lebar dan nggak pernah sepi. Untuk mendukung promosi, kuatkan juga dari sisi medsos-nya. Kamu bisa mengunggah testimoni dari pelanggan  sehingga makin jelas kredibilitas akunmu. Follow juga akun-akun jastip lainnya, siapa tahu pelanggan mereka juga kecantol dengan jasamu.

4. Makin banyak pelanggan, makin besar untung

Sebenarnya, berapa banyak untung yang bisa kita peroleh jika menggeluti bisnis jastip secara serius? Kamu bisa memperoleh omzet puluhan juta dari bisnis ini jika sudah punya pelanggan tetap. Belum lagi, kalau kamu sering jastip barang-barang bermerek dan mewah. Tarif jastip-nya pasti ikutan naik dong.

Untuk memperoleh pelanggan setia, kamu harus menjanjikan pelayanan jasa yang profesional. Seperti cepat dalam membelikan barang titipan dan mengetahui kualitas barang yang dibeli dengan baik. Sesudahnya, tetap menjaga hubungan dan berkomunikasi dengan baik saat menawarkan jasa. Siapa tahu nih, mereka juga akan menawarkan jasamu kepada sahabatnya? Maka kamu akan punya pelanggan baru!

5. Tak hanya uang, kamu bisa dapat barang

Profesi jastip ini juga akan memberikan keuntungan lain selain uang lho. Misalnya, kamu bisa mendapatkan poin tambahan kartu kredit ataupun poin belanja karena membeli banyak barang. Kadangkala ada promo, “Buy 1 Get 1 Free” di mal atau pusat perbelanjaan. Kamu tentu bisa mendapatkan untung berupa bonus barang. Lumayan, nanti bisa dijual lagi.

Kalau beruntung lagi, besar kemungkinan kamu akan mendapatkan undian liburan ke luar negeri gratis?  Cukup menggiurkan bukan keuntungan yang bisa diperoleh dari bisnis ini? Jika dulunya suka ada yang memberikan komentar negatif akan hobi belanjamu, kini kamu bisa mengoreksi komentar mereka nih. Kamu juga bisa dapat untung, baik uang maupun barang.