Tantangan Bisnis Jastip


Banyak sekali nih dari teman-teman yang bertanya mengenai apa saja sih tantangan dari Bisnis Jastip. Berikut ini penjelasannya: 

1. Perlu waktu dan energi yang extra

Seorang pembisnis jastip harus keliling toko ataupun mall untuk melihat ataupun memfoto, serta menCatat harga dan detail barang. Selanjutnya menwarkan kepada pembeli kemudian apabila ada yang memesan barang tersebut kita harus kembali ketoko ataupun kemall untuk membeli lagi barang tersebut.

2. Resiko barang salah ataupun rusak

Seorang penjastip harus sangat teliti , apalagi kalu ada yang memesan banyak barang karena ada kemungkinan barang tertukar, varian ataupun ukuran nya berbeda dengan yang dipesan, barang ada yang cacat ataupun rusak. Sehingga kita harus mengeceknya satu persatu

3. So little time, too much to do

Kita harus mencatat, memotret dan mempromosikan produk , mencari pesanan kemudian memastikan dengan teliti ketepatan serta kualitas barang. Padahal kita tidak bisa terlalu lama ditoko. Dan apalagi kalo ada sale kita harus gercep agar tidak kehabisan barang.

4. Resiko Terjadinya Penipuan

Seperti bisnis lainnya, jastip juga rawan akan tindak penipuan. Tak jarang terdengan cerita bahwa beberapa personal shopper sering ditipu oleh pembelinya sendiri. Contoh semisal pembeli yang mengaku sudah mentransfer sejumlah uang namun ketika dicek ternyata tidak ada dana yang masuk ke rekening. Namun hal ini sudah cuku mudah untuk diantisipasi.

5. Komplain Karena Kurang Teliti

Salah satu kekurangan dari bisnis jastip adalah walau penyedia jasa berusaha untuk se-teliti mungkin, namun terkadang tetap saja ada hal yang terlupa. Akhirnya barang yang dipesan tak sesuai dengan keinginan customer. Apalagi jika ternyata Anda mendapatkan pembeli rewel, complainnya pasti makin banyak.

6. Jenuh

Anda pasti gak akan kepikiran bahwa orang-orang juga bisa bosan belanja loh! Terlebih jika harus membeli barang yang itu-itu melulu, sebab sedang trending. Namun aspek yang paling membosankan ketika sedang berbelanja tentunya adalah ketika harus mengantri dalam waktu yang lama


Komentar

  1. hallo kak, menarik banget nih bahasannya. Selain 6 tantangan menurut saya juga ada tantangan lain seperti memilih supplier tangan pertama, agar dapat barang kualitas oke dengan harga paling murah (karena tangan pertama). Oiya kak, mungkin next bisa dibahas nih kak, untuk pemula pasti bingung tentang manajemen keuanganya, sering terjadi tercampur dengan uang pribadi nih kak. Nah semoga next bisa membahas tips manajemen keuangan bisnis jastip ya kak.
    Terima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah terimakasih mbak reni atas tambahannya serta sarannya semoga dipostingan selanjutnya dapat membahas manajemen keungan bisnis jastip ya

      Hapus
  2. Halo kak! Sangat menarik pembahasannya apalagi bagi yang akan memulai sebuah usaha. Saya saran sih kak, sebaiknya lebih diperhatikan kembali tulisannya beberapa ada typo. Isinya mantab pol. Kakak ketika menjalankan bisnis jastip pasti pernah kena tipu orang kan ya? Nah tips untuk mengantisipasi pembeli nakal dari kakak seperti apa ya?... hehe terima kasih kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
    2. https://bisnisjastiptanpamodal.blogspot.com/2020/11/cara-mengurangi-customer-hit-run-di.html berikut linkya kak silahkan mampir

      Hapus
  3. Auwihh dibalik sangat simple nya konsep bisnis jastip, ternyata tantangan juga menghampiri, dengan membaca literasi ini saya jadi tau apa aja tantangan dari bisnis jastip ini, terima kasih kak sudah mempublikasikan tentang ini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  4. Ternyata banyak juga ya tantangan yang dihadapi. Nah kalau kakak nih sebagai pelaku bisnis jastip dengan adanya tantangan tersebut apa sih cara jitu untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  5. Emang yaa keliatannya aja bisnis jastip itu simple ternyata banyak tantangannya. Sebagai pemula nih kak kalau mengahapi tantangan gini itu gimana cara menghadapinya/memotivasi diri kak biar tetep semangat gak putus dijalan. Kerenn sihh semangattt kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  6. Wahh, menarik nih. Memang benar sih tantangannya sangat besar, tapi jika sudah besar dan berhasil keuntungannya nggak main-main juga sih kak. Saya dulu dan teman saya juga hampir bikin bisnis jastip ini, tapi tantangannya besar salah satunya membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih seperti yang kakak sebutkan diatas. Keren sih tapi. Ditunggu update postingan terbarunya😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  7. wah ternyata banyak sekali ya tantangan jastip.
    Terima kasih infonya, sangat bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  8. wih iya nih kak jenuh adalah musuh utama ehhehe eh kak bisa nih dibahas lebih lanjut bagaimana cara menarik pelanggan untuk bisnis jastip ini kita harus menyajikan konten yang bagaimana agar menarik hehehe makasii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  9. Wahh keren kak pembahasannya, karena saat ingin memulai bisnis pasti yang paling ditakutkan tantangannya. Sekarang jadi mengerti tantangan apa saja yang terjadi jika memulai bisnis jastip. Terima kasih kak sekarang jadi dapat pengetahuan baruu hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  10. Dapat informasi baru lagi nih min. Saya kira bisnis jastip gak punya tantangan, ternyata ada ya. Terimakasih min

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus
  11. Waahh ternyata banyak juga tantangannya ya kak.. Tapi dengan adanya tantangan ini, pastinya kita akan dituntut untuk lebih berani dan lebih belajar mengenai hal-hal baru ya kak.. Bisa dibilang pengalaman hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ditunggu postingan berikutnya ya kak

      Hapus

Posting Komentar